Selama ini aku merasa kau berubah. Tapi ternyata menurutmu aku berubah,
Akh, kau mengada-ada saja. Aku selalu ingin bermanja-manja padamu, tapi kau menjadi kaku.
Di status bbm mu saja kau tak pernah romantis lagi padaku. Kau bilang masanya sudah lewat. Hubungan kita sudah pada tingkat yang lebih jauh. Saling percaya dan saling mengerti. Padahal kalau kau masih cinta padaku, apa sih susahnya menulis status sedikit saja, untuk menyakinkanku bahwa kau masih peduli padaku. Toh tak akan terkuras pikiranmu atau berkurang kualitas waktumu.
Sederhana permintaanku, ingin tetap bisa mesra denganmu sesibuk apapun waktumu dan seberat apapun bebanmu.
Tapi entahlah, tiba-tiba aku menjadi salah dengan keinginanku. Kehadiranku membuatmu tertekan. Keberadaanku membuatmu tak bisa seenakmu pergi dan pulang kapan saja kau ingin. Kalau seperti itu, untuk apa kita berkomitmen untuk hidup bersama, mencintai sepanjang umur hidup kita ???
Ya, aku tau sekarang harus apa. Merelakan hubungan ini, karena aku sangat mencintaimu dan ingin kau bahagia serta merdeka dengan hidupmu.
Karena pada akhirnya, tak seorangpun akan memilki siapapun.
Aku selalu mencintaimu. Jangankan dalam perbuatan, dalam pikiranpun tak pernah sedetikpun terlintas untuk menghianatimu.
Semoga kau bahagia dengan hidupmu dan menemukan orang yang mencintaimu lebih dari aku mencintaimu dan sayang padamu. Atau kau bahagia dengan kesendirianmu.
Bagiku, setiap hubungan, se-mandiri atau se-cuek apapun masing-masing orang, tetap ada sebuah situasi yang selalu akan menuntut pengakuan.
Ya, aku pergi dan kalau suatu saat nanti kau tak menemukan orang lain, dan masih mengingatku. Aku selalu ada untukmu, karena kau cinta terakhir yang kupunya. Kau jalan terakhir yg ku tuju.
Love u chumax....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar